Jumat, 18 Januari 2013

Usulan bisnis

Peluang usaha makanan keripik buah

[caption id="attachment_344" align="alignleft" width="229"] Peluang Usaha Bisnis Keripik[/caption]

Peluang usaha makanan keripik buah,  Hasil panen buah-buahan di Indonesia yang melimpah ruah seringkali terabaikan oleh orang-orang Indonesia sendiri. Seringkali terjadi buah-buahan tersebut terbuang percuma, karena saking banyaknya hasil panen buah-buahan yang tidak tertampung pasar. Ditambah lagi harga buah-buahan yang terlalu murah berdampak pada tidak bersemangatnya para petani buah untuk berproduksi. Padahal jika kita cermati, buah-buahan tersebut diolah maka akan menghasilkan nilai tambah dan membuka lapangan usaha baru.

Keripik buah merupakan salah satu alternatif peluang usaha yang dapat dipertimbankan, bagi anda yang masih mencari bisnis apa yang akan di jalankan. Pertimbangkan bisnis ini ketika bahan baku buah-buahan melimpah di daerah tempat tinggal anda. Pilihan bisnis ini dapat meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi ketika bahan baku buah-buahan di olah dengan baik. Keripik buah adalah salah satu contoh peluang usaha pengolahan buah-buahan yang memiliki nilai jual tinggi.Beberapa jenis buah yang dapat diolah menjadi keripik buah dan cukup diterima pasar adalah: Pisang, Melon, Wortel, Mangga, Nanas, Belimbing, Apel, Nangka, Labu dan Salak.

Hasil buah-buahan yang dihasilkan di berbagai daerah di Indonesia yang bervariasi, membuka peluang usaha makanan ringan keripik buah terbuka lebar,dengan mengolah bahan baku buah-buahan menjadi produk jadi keripik, tentunya membuka peluang memperoleh laba lebih tinggi dibandingkan menjual langsung berupa buah-buahan di pasar.Selain menggarap pasar lokal peluang usaha makanan keripik buah ini juga bisa di ekspor ke mancanegara.

Modal utama dalam memulai usaha makanan ringan keripik buah ini adalah: mesin vacuum frying selain dapat digunakan untuk memproduksu keripik buah, mesin ini juga dapat di gunakan untuk memproduksi keripik sayuran.Beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika anda memutuskan untuk memulai usaha kripik buah antara lain :

1. Bahan Baku (Buah danSayur):  Bahan baku buah dan sayur yang dapat digunakan untuk diproses menjadi keripik: durian, pepaya, melon, mangga, nangka, nanas, terong, apel, labu(waluh), salak, Kentang dan kacang panjang.

2. Bahan Pengolahan: Siapkan LPG dan minyak goreng bermutu tinggi, supaya keripik yang digoreng saat produksi memiliki warna yang cerah dan tidak mudah gosong.

3. Tempat Lahan Produksi: Tempat lahan produksi yang dibutuhkan minimal ruangan berukuran 2.5m x 2.5m jika anda memiliki ruangan yang lebih luas akan lebih baik.

4. Mesin pembuat keripik: Mesin vacuum frying (mesin penggoreng hampa) adalah mesin pembuat keripik buah dan sayur. Karena kandungan guka di dalam buah-buahan cukuo tinggi, fungsi mesin ini khusus untuk menangani proses penggorengan buah yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan penggorengan biasa.

Proses produksi kripik Buah dan Sayur:

1. Perhatikan baik-baik saat memotong buah-buahan sesuai ukuran yang diinginkan untuk dijadikan keripik, jangan terlalu tipis juga jangan terlalu tebal.

2. Tanpa menggunakan bahan-bahan aditif seperti: penguat rasa, pewarna dan pemanis, setelah dipotong-potong dan dicuci buah-buahan tersebut dimasukan ke dalam vacuum frying (mesin penggoreng hampa), hingga menjadi keripik dengan aroma, rasa dan kandungan nutrisi yang sama dengan buah-buahan segar sebelumnya.

3. Lakukan penyortiran kualitas terbaik dan kualitas sedang agar keripik hasil proses tadi dapat dijual dengan margin maksimal.

Kemasan dan Pemasaran

1. Desainlah sebuah label dengan menggunakan jasa profesional agar produk keripik yang anda jual manarik perhatian konsumen untuk membelinya.

2. Gunakan teknik membuka 1000 toko, seperti yang dibahas pada artikel majalah Peluang Bisnis sebelumnya.

3. Cantumkan alamat dan telepon yang bisa dihubungi, siapa tau ada konsumen yang tertarik untuk menjadi distributor produk anda.

4. Cantumkan masa kadaluarsa produk keripik di setiap kemasannya untuk mengontrol apakah produk anda masih layak untuk dikonsumsi.

5. Daftarkan produk anda ke Dinas kesehatan terdekat untuk memperoleh N0mer DinKes.

6. Daftarkan produk anda ke MUI terdekat untuk memperoleh label halal.

7. Jika anda ingin menjaga hak pemegang merek, ada baiknya mendaftarkan merek produk anda ke dephumkam.

Affiliasi dan Merek Sendiri
Jika anda merasa terlalu rumit dengan membangun bisnis keripik buah ini dari awal hingga proudksi, ada cara lain untuk memulai bisnis ini tanpa anda direpotkan masalah produksi. Sebuah produsen keripik buah-buahan di Bogor yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan, seringkali melayani permintaan pengolahan berbagai jenis produk makanan, yang kemudian dijual dengan menggunakan merek si pemesan. Cara bisnis ini dikenal dengan bisnis self brand / house brand (merek sendiri). Jika anda berbelanja di toko swalayan terdekat seringkali toko tersebut memiliki produk yang sama dengan merek tokonya. Cara lain adalah dengan cara affiliasi dari produk-produk yang telah di olah sebuah produsen dengan merek tertentu, saat anda berhasil menjual produk, anda langsung menikmati labanya, tanpa harus direpotkan memproduksi.

E-commerce

E-commerce From Wikipedia, the free encyclopedia Jump to: navigation, search Electronic commerce, commonly known as e-commerce, is the buying and selling of product or service over electronic systems such as the Internet and other computer networks. Electronic commerce draws on such technologies as mobile commerce, electronic funds transfer, supply chain management, Internet marketing, online transaction processing, electronic data interchange (EDI), inventory management systems, and automated data collection systems. Modern electronic commerce typically uses the World Wide Web at least at one point in the transaction's life-cycle, although it may encompass a wider range of technologies such as e-mail, mobile devices social media, and telephones as well. Electronic commerce is generally considered to be the sales aspect of e-business. It also consists of the exchange of data to facilitate the financing and payment aspects of business transactions.

Amazon

Amazon.com From Wikipedia, the free encyclopedia Jump to: navigation, search Amazon.com, Inc. Amazon.com-Logo.svg Type Public Traded as NASDAQ: AMZN NASDAQ-100 Component S&P 500 Component Foundation date 1994 Headquarters Seattle, Washington, U.S. Area served Worldwide Founder(s) Jeff Bezos Key people Jeff Bezos (Chairman, President & CEO) Industry Internet, online retailing Products A2Z Development, A9.com, Alexa Internet, Amazon.com, Amazon Kindle, Amazon Studios, Amazon Web Services, Audible.com, dpreview.com, Endless.com, IMDb, LoveFilm, The Book Depository, Zappos.com, Woot, Junglee.com, myhabit.com[1] Revenue Increase US$ 48.07 billion (2011)[2] Operating income Increase US$ 862 million (2011)[2] Net income Increase US$ 631 million (2011)[2] Total assets Increase US$ 25.27 billion (2011)[2] Total equity Increase US$ 7.75 billion (2011)[2] Employees 69,100 (2012 Q2)[3] Website Amazon.com (original US site) various national sites Written in C++ and Java Alexa rank Steady 9 (December 2012)[4] Type of site E-commerce Advertising Web banners, videos Available in English, French, German, Spanish, Italian, Japanese, Chinese, Brazilian Portuguese Launched 1995 Amazon.com, Inc. (NASDAQ: AMZN) is an American multinational electronic commerce company with headquarters in Seattle, Washington, United States. It is the world's largest online retailer.[5] The company also produces consumer electronics—notably the Amazon Kindle e-book reader and the Kindle Fire tablet computer—and is a major provider of cloud computing services. Amazon has separate retail websites for the following countries: United States, Canada, United Kingdom, France, Germany, Austria, Italy, Spain, Brazil, Japan, and China, with international shipping to certain other countries for some of its products. It is also expected to launch its websites in Poland,[6] Netherlands, and Sweden.[7] Jeff Bezos incorporated the company (as Cadabra) in July 1994, and the site went online as amazon.com in 1995.[8] The company was renamed after the Amazon River, one of the largest rivers in the world,[8] which in turn was named after the Amazons, the legendary nation of female warriors in Greek mythology. Amazon.com started as an online bookstore, but soon diversified, selling DVDs, CDs, MP3 downloads, software, video

Pengertian CMS (Content Management System)

CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya terdapat dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan publikasi isi website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain. Sebuah CMS, dapat berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga merupakan suatu program kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul sesuai dengan fasilitas yang terdapat didalamnya.

Mengapa perlu CMS ?

Karena para pengelola atau pemilik website yang tidak mahir dalam menggunakan kode HTML dapat melakukan pembuatan, pengubahan dan publikasi content terhadap website-nya sendiri.
CMS menyediakan framework manajemen proses yang dibutuhkan dalam pengembangan website yang menghendaki pengelolaan yang sering / dalam frekuensi yang tinggi.

Keuntungan CMS

•Konsistensi design website dapat dijaga
•Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain
•Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
•Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
•Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
•Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.

Fasilitas Dasar CMS

1. Content Authoring, Editing and Management
2. Workflow, Collaboration, and Security
3. Publishing
4. Standards Support
5. Technical specifications

Kolaborasi di CMS

1. Department/Division Project Manager
o Bertanggung jawab terhadap website, pemimpin projek, kontak personal terhadap projek, membuat jadwal pengerjaan dll
2. Content Specialist
o Membuat/mengedit content, reporter, interviewer, dll.
3. Technical Lead/Web Developer
o CMS Administrator
• Bertanggung jawab dalam install dan konfigurasi CMS (termasuk module), patch/update, membuat account pengguna CMS dan hak-hak nya, memantau performance server dan CMS.